Cibinong, Humas BRIN. Tak hanya pakar di bidang Teknik Lingkungan di Pusat Riset Limnologi dan Sumber Daya Air - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Prof. Dr. Ignasius D.A. Sutapa, M.Sc. juga memperhatikan perkembangan dunia digital khususnya kepemimpinan digital nasional. Selain masih menjabat sebagai Direktur Eksekutif APCE – UNESCO C2C, saat ini dirinya adalah Ketua Umum Asosiasi Pemimpin Digital Indonesia (APDI).
Cibinong, Humas BRIN. Mandat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2020-2024, pemerintah Indonesia menargetkan 100% akses air minum layak dan 15% air minum aman. Ketersediaan akses dan terjaminnya kualitas air yang aman dan berkelanjutan merupakan hak asasi manusia dan sebagai bagian dari perlindungan kesehatan. Hal ini disampaikan Profesor Bidang Teknik Lingkungan Pusat Riset Limnologi & Sumber Daya Air - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Prof. Dr. Ignasius D.A. Sutapa, M.Sc., pada acara Webinar Hari Air Sedunia dengan tema Groundwater-make The Invisible Visible bersubtema “ Menjaga Kualitas Air Minum Aman yang Berkelanjutan”, pada Selasa (22/3).
Cibinong - Humas BRIN. Danau memiliki nilai penting bagi ekosistem dan juga manusia. Beberapa fungsi danau antara lain pertama, fungsi penyediaan (provisioning), yakni untuk kebutuhan pangan, air bersih, sumberdaya genetik. Kedua, fungsi pengaturan (regulating), yakni sebagai pengatur iklim, pengaturan tata aliran air dan banjir, pencegahan dan perlindungan bencana, pemurnian air, pengolahan dan penguraian limbah. Ketiga, sebagai fungsi pendukung (supporting) mencakup siklus nutrient, produktivitas primer, keanekaragaman hayati. Keempat, fungsi budaya (cultural) berupa estetika, rekreasi dan ecotourism, spriritual dan edukasi,” ungkap Prof. Dr. Ir. Gadis Sri Haryani, Peneliti Utama Pusat Riset Limnologi dan Sumber Daya Air– Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di acara Sarasehan Penyelamatan Ekosistem Perairan Darat, pada Senin (14/3).
Cibinong - Humas BRIN. Indonesia merupakan salah satu negara di Asia Pasifik yang memiliki sumber daya
alam sangat berlimpah. Air menjadi sumber daya alam yang sangat berharga dan penting
untuk dikelola dengan baik. Permasalahan sumberdaya air di wilayah Asia Pasifik
menjadi isu utama berkaitan dengan lingkungan, pemanfaatan dan pengelolaannya
secara berkelanjutan.
Cibinong, Humas BRIN. Masih di awal Januari 2022, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Pusat Riset Limnologi kembali memperkuat kerja sama dengan mitranya yakni Fakultas Biologi, Universiti Sains Malaysia (USM). Kerja sama yang ditandatangani secara desk to desk pada Selasa (25/01) berfokus pada "Research Collaboration on Hydrodynamics and Biogeochemical Processes of Inland Waters Ecosystem” atau Kolaborasi Riset pada Proses Hidrodinamika dan Biogeokimia Ekosistem Perairan Darat.
Cibinong - Humas BRIN. Masyarakat Limnologi Indonesia (MLI) menggelar Sosialisasi
Kelembagaan Asia Pacific Center for Ecohydrology (APCE) – UNESCO, pada Jum’at
(3/12) secara virtual. Para pemangku kepentingan, akademisi/pakar, dan perwakilan dari himpunan profesi
bidang perairan darat mengikuti kegiatan yang digelar sebagai bagian dari rangkaian
acara “The 5th MLI Congress and International Conference “Building synergies towards
sustainable use of inland-waters.”
Tahapan penelitian yang dilakukan adalah: 19-24 April: penumbuhan bioflok, tanpa ikan bada 24-29 April: uji viabilitas ikan bada. Ikan bada yang digunakan adalah yang berukuran 1 inchi dengan kepadatan 30 ekor per wadah 60 L (~500 ekor/m3) 29 April-minggu pertama juli: pengamatan pertumbuhan ikan bada serta pembuatan SOP penelitian dan jadwal kegiatan
Lokasi penelitian: Danau Maninjau, Agam, Sumatera Barat
Lokasi Peneltian : Danau Tempe Tanggal Kegiatan : 25 Juli 3 Agustus 2017 Koordinator Lapangan: M. Syawal Suhaemi, M.Si
Lokasi penelitian: Danau Toba, Sumatera Utara.
Tanggal kegiatan: 13-21 Mei 2017.
Lokasi penelitian: Danau Hanjalutung, Kalimantan Tengah.
Waktu Pelaksanaan: 12-19 Juli 2017.
Lokasi penelitian: Danau Matano, Sulawesi Selatan.
Waktu pelaksanaan : 2-10 Mei dan 7-15 Mei 2017.